IKN MAU DIBANGUN JADI KOTA PINTAR, INI LANGKAHNYA
JAKARTA- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tak hanya untuk memindahkan ibu kota saja, tetapi juga mengembangkan menjadi kota pintar atau smart city. Salah satu langkah untuk menuju kota pintar adalah dengan bekerja sama dengan perusahaan teknologi.
Otorita IKN (OIKN) baru saja menyepakati kerja sama dengan perusahaan raksasa teknologi seperti Cisco, Autodesk, ESRI di San Jose, California, Amerika Serikat. Adapun, kerja sama ini dilakukan dalam rangka mewujudkan IKN menjadi kota pintar.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, pembangunan IKN menjadi kota pintar sudah jelas arahnya dan bagian dari transformasi yang sedang dilakukan Indonesia.
"Salah satu transformasinya adalah membangun ibu kota baru yang harus kita bayangkan di 2045 sebagai sebuah keberlanjutan. Kita harus melompat jadi kota cerdas. Hampir semua kota besar di dunia sudah menerapkan konsep smart city," kata Bambang dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (15/11/2023).
Sementara itu, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mencontohkan kerja sama dengan Cisco bisa menjadikan gedung-gedung di IKN nanti punya sistem digital dari sisi pengolahan data dan keamanan terpadu. Di sisi lain, ia menyebutkan tak cuma perusahaan dari Amerika Serikat saja, IKN juga menjalin kerja sama dengan perusahaan dari sejumlah negara besar lainnya.
"Semua infrastruktur sedang kami siapkan," ujar Ali.
Penandatanganan MoU kerja sama antara OIKN dan Cisco dilakukan oleh Vice President Engineering Sustainability Office Cisco Denise Lee Yeh bersama Deputi Teknologi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi. Denise mengatakan pihaknya selama ini sudah banyak melakukan hal-hal untuk mendukung sistem keberlanjutan dan ramah lingkungan bagi kehidupan manusia. Caranya, kata Denise, dengan pembangunan pusat data, smart building dan ruang kerja dan internet untuk masa depan.
Sebagai informasi, Cisco adalah perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi perangkat jaringan, telekomunikasi, dan penyediaan layanan solusi teknologi. Cisco akan berpartisipasi dalam instalasi perangkat kota cerdas seperti pengembangan jaringan teknologi sensor dan Internet of Things (IoT) bagi pengumpulan, pengiriman dan pemanfaatan data dan informasi di lapangan. Pengembangan sarana dan prasarana teknologi jaringan konektivitas ini akan bermanfaat bagi berbagai solusi teknologi cerdas seperti pengelolaan air dan energi, manajemen transportasi, bangunan pintar, dan pengelolaan kota.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan MoU antara OIKN, yang diwakili oleh Deputi Teknologi Hijau dan Digital, Mohammed Ali Berawi dengan Autodesk, yang diwakili Senior Director Government Affairs and Public Policy Autodesk Allison Rose. Sebagai informasi, Autodesk adalah perusahaan yang memproduksi berbagai perangkat lunak dan menyediakan layanan solusi digital. Solusi Autodesk digunakan untuk perancangan, pembangunan, dan pengoperasian proyek infrastruktur.
Autodesk akan berpartisipasi untuk membantu OIKN dalam merancang kota yang layak huni dan dicintai. Teknologi Autodesk akan membantu peningkatan kinerja perencanaan kota melalui visualisasi, optimasi, dan simulasi perencanaan gedung, ruang publik, dan infrastruktur yang meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan proyek pembangunan.
Otorita IKN, sekaligus menandatangani kesepakatan kerja sama berupa MoU dengan ESRI (Environment System Research Institute, Inc), yaitu perusahaan perangkat lunak berbasis sistem informasi geospasial. ESRI akan berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi analitik berbasis spasial. Teknologi tersebut dimanfaatkan untuk pemetaan, pemantauan, pengindraan jauh, dan pengelolaan data spasial. Melalui teknologi informasi geospasial tersebut, dapat membantu OIKN dalam perencanaan tata ruang dan pertanahan IKN.
Hal ini akan membantu OIKN dalam perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan kota. Pemanfaatan data dan informasi geospasial dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya alam seperti air, hutan, satwa liar, dan biodiversitas, memitigasi risiko bencana, dan lain sebagainya. Penandatanganan MoU antara OIKN dan ESRI diwakili oleh Deputi Teknologi Hijau dan Digital, Mohammed Ali Berawi dan Dean Angelides, Director of Global Business Development ESRI.
Komentar
Posting Komentar