BANJIR DI SEPAKU AKIBAT INTENSITAS HUJAN YANG TINGGI, TAK TERPENGARUH PEMBANGUNAN IKN



JAKARTA- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menyebabkan banjir yang merendam beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku. Hujan yang berlangsung selama delapan jam sejak Minggu (23/6) pukul 21.00 Wita hingga Senin (24/6) pukul 05.00 Wita tersebut, berdampak pada naiknya tinggi muka air di rumah-rumah warga yang berada di area rendah dan sekitar bantaran sungai.

Menurut laporan sementara Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, ada beberapa RT di empat desa yang terendam banjir, yaitu Desa Karang Jinawi, Desa Suka Raja, Desa Bukit Raya, dan Kelurahan Sepaku. Secara rinci, banjir melanda 7 RT di Desa Karang Jinawi, 2 RT di Desa Suka Raja, 3 RT di Kelurahan Sepaku, dan 3 RT di Desa Bukit Raya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait kemungkinan hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kecamatan Sepaku. Hujan deras tersebut menyebabkan meluapnya air sungai dan drainase, yang akhirnya menggenangi beberapa wilayah di Sepaku.

Meskipun banjir melanda wilayah Sepaku, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak menjadi penyebab terjadinya banjir. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, menjelaskan bahwa lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) tidak menyumbat jalur air atau mengurangi serapan air di wilayah Sepaku.

Menurut Danis, banjir di Sepaku lebih disebabkan oleh faktor alami seperti letaknya yang dekat dengan muara sungai dan fenomena banjir dari hulu sungai. PUPR juga telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah banjir, seperti normalisasi sungai dan pembangunan infrastruktur penanganan banjir. Total 15 embung dan tiga kolam retensi telah dibangun di wilayah KIPP IKN untuk menampung air hujan.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan masalah banjir di wilayah Sepaku dapat diminimalisir di masa depan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan pembangunan IKN tidak mengganggu kesejahteraan masyarakat sekitar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JET SUKHOI SKADRON 11 SIAP HALAU PENERBANGAN GELAP DI RUANG UDARA IKN

MENTERI ATR BPN DUKUNG LULUSAN STPN YOGYAKARTA BISA DIKIRIM KE IKN NUSANTARA

JEMBATAN PULAU BALANG DONGKRAK PERTUMBUHAN EKONOMI KAWASAN SEKITAR IKN