MENTERI BUMN MENGAPRESIASI KINERJA PLN DALAM MENGHADIRKAN ENERGI HIJAU DI IKN
NUSANTARA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan apresiasi besar kepada PT PLN atas kerja cepat dan efektif mereka dalam menghadirkan pasokan energi bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam sebuah keterangan pers yang disampaikan pada Minggu, 30 Juni 2024, Erick menegaskan bahwa banyak pihak awalnya pesimis mengenai penggunaan energi surya di IKN. Namun, PT PLN telah membuktikan skeptisisme tersebut salah dengan keberhasilan mereka.
Erick menjelaskan bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN telah mencapai produksi sebesar 10 megawatt, meskipun kebutuhan listrik IKN saat ini baru mencapai 1 megawatt. "Banyak sekali pihak yang pesimis ketika melihat pembangunan IKN, terlebih lagi mengenai suplai listrik tenaga surya. Hari ini, terbukti bahwa PLTS IKN sudah jadi dan sudah berproduksi sebesar 10 megawatt," ujarnya.
Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi khusus kepada PLN atas komitmen mereka dalam menyediakan energi hijau melalui PLTS di IKN. Menurutnya, kebutuhan listrik di IKN akan terus meningkat seiring dengan perkembangan wilayah tersebut, dan PLN harus terus mengembangkan potensi energi hijau yang ada di Kalimantan. "Hari ini kapasitas PLTS masih cukup, namun ke depan, kebutuhannya akan semakin besar. PLN harus memanfaatkan potensi energi hijau yang ada di Kalimantan, seperti hidro, surya, dan angin," jelas Erick.
Tidak hanya itu, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, juga memberikan apresiasi kepada PLN atas upaya mereka dalam membangun ekosistem energi hijau di IKN. Kartika menekankan bahwa keberhasilan PLN dalam membangun dan mengoperasikan PLTS di IKN adalah suatu kebanggaan. "Kami sangat bangga dengan keberhasilan PLN yang sudah bisa membangun dan mengoperasikan PLTS di IKN. Saya dan Pak Menteri Erick Thohir memastikan bahwa kapasitas ini bisa terus ditingkatkan untuk melayani seluruh ekosistem IKN," kata Kartika.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan bahwa PLN siap menjalankan arahan Menteri BUMN untuk menghadirkan listrik ramah lingkungan yang andal di IKN. Darmawan menyebutkan bahwa seluruh pembangkit yang melistriki IKN akan berasal dari energi ramah lingkungan dan proses bisnis kelistrikan akan berbasis teknologi digital yang canggih. "Kami siap mengerahkan segala kekuatan untuk memastikan IKN menjadi kota yang green dan futuristik," ucap Darmawan.
Untuk mendukung kawasan IKN, PLN akan membangun sistem kelistrikan green and smart. PLTS IKN yang dibangun oleh PLN Nusantara Power berkolaborasi dengan Sembcorp, perusahaan asal Singapura, akan mencapai total 50 megawatt pada akhir tahun 2024, dengan 10 megawatt sudah beroperasi saat ini. Selain itu, PLN juga akan terus memanfaatkan potensi hidro yang ada di Kalimantan untuk menambah pasokan listrik hijau di IKN.
Dengan upaya ini, Erick Thohir optimis bahwa IKN akan menjadi kota yang ramah lingkungan, cerdas, dan futuristik, serta mampu menjawab tantangan energi masa depan Indonesia. Komitmen PLN dalam menyediakan energi hijau di IKN adalah langkah penting menuju keberlanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.a
Komentar
Posting Komentar