TIM PAKAR PRABOWO-GIBRAN UNGKAP MISI & TUJUAN JOKOWI NGELENCER KE IKN BERSAMA SEJUMLAH ARTIS

JAKARTA- Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bersama sejumlah artis dan influencer baru-baru ini menuai berbagai respons. Ada yang mengkritik langkah ini sebagai pemborosan anggaran negara, namun pandangan lain justru melihatnya sebagai strategi efektif untuk sosialisasi pembangunan IKN.

Anggota Tim Pakar Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Radian Syam, mendukung langkah Jokowi. Menurut Radian, keterlibatan artis dan influencer dalam kunjungan tersebut merupakan upaya Presiden untuk mensosialisasikan progres pembangunan IKN. "Keberangkatan Pak Jokowi ke IKN bersama teman-teman artis itu adalah bagian dari upaya Presiden mensosialisasikan progres pembangunan IKN," ujar Radian.

Radian menilai langkah Jokowi menggandeng artis-artis terkenal seperti Raffi Ahmad dan Atta Halilintar sebagai strategi yang tepat. Artis dan influencer memiliki pengikut yang sangat banyak di media sosial, sehingga informasi mengenai pembangunan IKN dapat disebarluaskan dengan cepat dan efektif. "Kenapa harus influencer atau artis? Karena mereka ini punya follower ratusan ribu hingga jutaan," jelas Radian.

Menurut Radian, masyarakat kini lebih peka dan terhubung melalui media sosial. Dengan demikian, sosialisasi melalui artis dan influencer menjadi lebih efektif. Ia juga menegaskan bahwa langkah ini bukanlah pemborosan anggaran negara. "Ketika teman-teman artis ini menceritakan melalui konten mereka bahwa ada di IKN, itu justru bagus untuk mensosialisasikan sejauh mana progres dari IKN itu sendiri. Masyarakat butuh cepat informasi," terang Radian.

Radian juga menepis anggapan bahwa kunjungan ini membebani keuangan negara. Menurutnya, para artis yang diajak bukanlah individu yang tidak mampu secara finansial. Mereka sadar akan pentingnya transparansi dan tidak ingin membebani anggaran negara. "Anggaran dari mana? Yang jelas mereka-mereka ini bukan artis-artis yang tidak mampu. Mereka mampu dan sadar tidak mau membebani keuangan negara," tegas Radian.

Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari mengajak artis dan influencer ke IKN adalah untuk transparansi publik. Banyak masyarakat yang penasaran dengan perkembangan proyek IKN, namun belum dapat mengunjungi lokasi tersebut karena masih dalam tahap pembangunan. Dengan menghadirkan artis dan influencer, diharapkan mereka dapat menyampaikan informasi yang benar kepada publik. "Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk transparansi ke publik," kata Grace.

Secara keseluruhan, kunjungan Jokowi bersama artis dan influencer ke IKN merupakan upaya untuk menyebarluaskan informasi mengenai progres pembangunan dengan cepat dan efektif melalui media sosial, serta memastikan transparansi kepada publik. Langkah ini dinilai tepat oleh berbagai pihak sebagai bagian dari strategi komunikasi yang modern dan efisien.