DI BAWAH KEPEMIMPINAN JOKOWI, BUMN KARYA JADI PEMAIN DI KANCAH GLOBAL
JAKARTA- Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya Indonesia telah memperlihatkan kemajuan signifikan di kancah global. Dalam pertemuan di Manila, Filipina, Jokowi mengapresiasi pencapaian BUMN karya, terutama PT PP dan PT Adhi Karya, yang berhasil mendapatkan kontrak senilai Rp 8,5 triliun. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa BUMN Indonesia tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik, tetapi juga di pasar internasional.
Jokowi mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini dan menilai bahwa pengelolaan BUMN yang baik dan transparan dapat mendorong daya saing di tingkat global. Kementerian Pertahanan Filipina juga mengungkapkan kepuasan terhadap produk industri pertahanan Indonesia, seperti kapal udara ringan dari PTDI dan kapal perang dari PT PAL.
Menteri BUMN, Erick Thohir, turut membanggakan pencapaian ini dengan menyebutkan bahwa proyek perkeretaapian di Filipina dan kualitas produk pertahanan Indonesia telah diakui secara internasional. Erick menambahkan bahwa BUMN Indonesia juga siap untuk berkontribusi dalam proyek infrastruktur di Kamboja, menawarkan kesempatan untuk menggarap proyek perkeretaapian di negara tersebut. Tawaran ini disampaikan Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, di Australia.
BUMN Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk memperluas jangkauan global dengan berbagai proyek infrastruktur, termasuk proyek jalan tol dan kereta api. Contohnya adalah proyek Metro Manila Sky Way di Filipina dan jalan tol Anyer Hitam di Malaysia. Proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan reputasi BUMN Indonesia di luar negeri tetapi juga berkontribusi pada pembangunan infrastruktur di negara-negara mitra.
Erick Thohir menjelaskan bahwa selama empat tahun kepemimpinannya, BUMN telah mengalami berbagai penugasan dan transformasi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, dia percaya bahwa BUMN akan terus berkembang dan berkontribusi pada proyek-proyek internasional dengan lebih baik. Menurut Erick, kritik dan saran dari berbagai pihak, termasuk calon presiden, diterima dengan terbuka untuk terus memperbaiki kinerja BUMN.
Dengan berbagai pencapaian ini, jelas bahwa BUMN Indonesia, di bawah kepemimpinan Jokowi dan Erick Thohir, tidak hanya menjadi pemain penting di pasar domestik tetapi juga semakin diperhitungkan di kancah global.
Komentar
Posting Komentar