PHRI SEBUT PEMBANGUNAN IKN MEMBUAT OKUPANSI HOTEL DI KALTIM MELONJAK DRASTIS
NUSANTARA- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur telah membawa dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Timur, Sahmal Ruhip, menyatakan bahwa proyek besar ini telah meningkatkan okupansi hotel dan menghidupkan kembali kegiatan bisnis, terutama di sektor perhotelan dan restoran.
Menurut Sahmal, pembangunan IKN telah mendorong permintaan yang tinggi terhadap layanan perhotelan dan kuliner. Banyak restoran, seperti rumah makan Padang dan Sari Laut, bermunculan dan menjadi pilihan utama bagi para pekerja dan pengunjung di sekitar IKN. "Jelas, pembangunan IKN menambah okupansi dan menghidupkan kegiatan bisnis hotel serta restoran di wilayah penyangga," ujarnya.
Sahmal juga menyoroti bahwa saat event besar diselenggarakan di IKN, tingkat okupansi hotel di Balikpapan dan Samarinda meningkat drastis, bahkan mencapai angka tertinggi di Indonesia pada bulan Agustus 2024. "Di sini hampir seluruh hotel full booking, berbeda dengan kota-kota besar lainnya seperti Jakarta dan Yogyakarta," tambahnya.
Namun, Sahmal mencatat bahwa setelah event besar berakhir, seperti perayaan HUT RI pada 17 Agustus, terjadi penurunan okupansi hingga 30 persen. Meski demikian, secara keseluruhan, dampak pembangunan IKN tetap sangat positif bagi perekonomian daerah penyangga.
Selain sektor perhotelan, pembangunan IKN juga berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi di Balikpapan dan Samarinda. Data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan menunjukkan peningkatan jumlah penduduk sebesar 5.136 jiwa pada tahun 2023, mencerminkan daya tarik ekonomi yang semakin kuat di wilayah ini.
PHRI Kaltim memandang optimisme tinggi terhadap masa depan Kalimantan Timur sebagai pusat pertumbuhan baru. Dengan dukungan yang terus mengalir, pembangunan IKN diharapkan akan terus mendorong kemajuan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, menjadikan Balikpapan dan Samarinda sebagai kota-kota yang semakin dinamis dan berkembang.
Komentar
Posting Komentar