ARSJAD RASJID YAKIN TAK ADA CAWE-CAWE PEMERINTAH DI KISRUH KADIN



JAKARTA- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid meyakini pemerintah tidak ikut campur dalam urusan pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum menggantikan posisinya.

Arsjad meyakini Munaslub yang menurutnya ilegal itu hanya dilakukan dan lahir dari sekelompok orang yang memiliki maksud tertentu.

"Saya percaya sekali, saya sangat percaya [pemerintah tidak cawe-cawe]," kata Arsjad dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube CNN Indonesia, Senin (16/9).

"Ini hanyalah yang saya katakan segelintir atau beberapa perorangan-perorangan yang melaksanakan Munaslub ini dengan tidak sah dan ilegal saya katakan," imbuhnya.

Arsjad pun mewajarkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas yang ikut hadir dalam acara konferensi pers yang dihelat oleh tim Munaslub serta memberikan selamat kepada Anindya Bakrie.

Arsjad menilai, Supratman belum memahami secara penuh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

Ia juga menegaskan hanya ada satu Kadin Indonesia melalui Undang-Undang 1 Tahun 1978 tentang Kadin Indonesia dan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022.

"Ya kalau buat saya begini, Pak Menkumham kan juga belum melihat AD/ART daripada Kadin Indonesia sendiri, wajar dong," kata dia.

Pun terkait beberapa orang di pemerintahan yang hadir dalam konferensi pers Munaslub itu, seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) hingga Menteri Investasi Rosan Roeslani.

Arsjad menekankan mereka bukan representasi dari pemerintah. Sebab Bamsoet juga merupakan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin dan Rosan merupakan Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021.

"Nah di sini yang harus di-clearkan dulu ya, bahwa setiap orang punya jabatan beberapa lho. Kalau buat saya, saya melihatnya demikian [bukan representasi pemerintah]," jelasnya.

Pun menurutnya, selama ini dirinya berhubungan baik dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Sehingga ia meyakini pemerintah tidak akan mengintervensi Kadin, terutama 'kudeta' atas dirinya.

Menkumham Supratman Andi Agtas sebelumnya juga mengklaim pemerintah tak ikut campur urusan internal Kadin Indonesia, terutama terkait Munaslub yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum menggantikan Arsjad Rasjid.

Pemerintah menurutnya hanya akan mengikuti yang sudah ditetapkan AD/ART Kadin Indonesia. Namun di sisi lain, Supratman menyebut keputusan presiden (Keppres) terkait terpilihnya Anindya Bakrie akan segera diproses.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JET SUKHOI SKADRON 11 SIAP HALAU PENERBANGAN GELAP DI RUANG UDARA IKN

MENTERI ATR BPN DUKUNG LULUSAN STPN YOGYAKARTA BISA DIKIRIM KE IKN NUSANTARA

JEMBATAN PULAU BALANG DONGKRAK PERTUMBUHAN EKONOMI KAWASAN SEKITAR IKN