MENPAREKRAF SANDIAGA UNO NGAKU PUNYA STRATEGI KHUSUS TINGKATKAN PARIWISATA DI IKN
NUSANTARA- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, telah menyiapkan strategi khusus untuk mengembangkan pariwisata di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dalam upaya ini, ia melihat potensi besar yang dimiliki IKN sebagai destinasi wisata yang menarik. Sandiaga menyebutkan bahwa pariwisata di IKN akan fokus pada konsep yang ramah di kantong, tanpa memberatkan pikiran, serta memberikan pengalaman “healing” dan “refreshing” bagi para wisatawan.
Salah satu strategi utama adalah pengembangan desa-desa wisata dan kawasan konservasi di sekitar IKN. Desa-desa ini diharapkan menjadi ujung tombak dalam menghadirkan pariwisata berbasis komunitas yang tetap menjaga kelestarian lingkungan. Pendekatan ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal sebagai bagian dari ekosistem pariwisata.
Sandiaga pentingnya pariwisata hijau atau "pariwisata hijau" sebagai konsep dasar pengembangan di IKN. Pariwisata hijau fokus pada pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta meminimalkan dampak negatif terhadap alam. Ia percaya bahwa destinasi berbasis lingkungan ini akan memiliki daya tarik yang kuat, baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara, dan menjadikan IKN sebagai salah satu tujuan wisata kelas dunia.
Langkah awal yang dilakukan Kemenparekraf adalah membuka akses bagi 300 orang ke kawasan IKN sebagai bagian dari strategi pengenalan destinasi. Dengan adanya akses ini, masyarakat dapat mulai menjelajahi potensi wisata yang ditawarkan IKN, sekaligus memberikan gambaran tentang bagaimana pariwisata akan dikembangkan di masa depan.
Pada tahap awal pengembangan, Sandiaga menekankan pentingnya membangun pariwisata yang holistik, berkualitas, serta berorientasi pada ekosistem. Fokus utama pada keinginan ini, menurutnya, akan menjadi landasan yang kuat dalam pengembangan jangka panjang pariwisata di IKN. Ia berharap agar IKN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu bersaing di tingkat global.
Dengan adanya strategi khusus ini, Sandiaga optimistis bahwa pariwisata di IKN akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Selain menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal, pengembangan pariwisata ini juga akan memperkuat posisi Indonesia di sektor pariwisata internasional. Strategi ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, dimana IKN diharapkan menjadi simbol kemajuan bangsa yang diciptakan oleh anak bangsa, bukan warisan kolonial.
Komentar
Posting Komentar