MENTERI ATR BPN DUKUNG LULUSAN STPN YOGYAKARTA BISA DIKIRIM KE IKN NUSANTARA
NUSANTARA- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan dukungannya terhadap peran lulusan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut AHY, IKN membutuhkan talenta-talenta terbaik, termasuk dari lulusan STPN yang memiliki keahlian di bidang agraria dan tata ruang. "IKN membutuhkan ASN terbaik, termasuk dari jajaran Kementerian ATR/BPN. Kita berharap lulusan terbaik STPN bisa berkontribusi secara signifikan di sana," ungkap AHY pada acara di STPN Yogyakarta.
AHY menekankan bahwa STPN, yang kini berada di bawah naungan Kementerian ATR/BPN, memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga profesional yang akan memajukan pembangunan IKN. Di IKN, Kementerian ATR/BPN memiliki kantor wilayah dan kantor pertanahan yang memerlukan dukungan dari pegawai terampil. Dengan adanya lulusan STPN, diharapkan pembangunan IKN akan berjalan lebih lancar dan efektif.
Selain itu, AHY juga mengumumkan bahwa STPN sedang dalam proses transformasi menjadi Politeknik Agraria. Langkah ini bertujuan untuk memperluas program pendidikan dan meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. "Transformasi ini akan menambah program studi, minimal tiga program studi pada level D3 dan D4, serta membangun infrastruktur yang mendukung," katanya. AHY menjelaskan bahwa dengan status sebagai politeknik, STPN akan mampu menawarkan program pendidikan yang lebih aplikatif, fokus pada keterampilan teknis yang dibutuhkan di bidang pertanahan dan tata ruang.
Menurut AHY, transformasi STPN menjadi Politeknik Agraria sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2022, yang mengharuskan perguruan tinggi di bawah kementerian lain untuk menyelenggarakan pendidikan vokasi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dengan demikian, STPN tidak hanya akan mengubah nama dan statusnya, tetapi juga akan berkomitmen pada pengembangan keterampilan praktis dan vokasional yang relevan dengan tuntutan zaman.
AHY juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas lulusan agar tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang tinggi serta integritas dalam mengelola isu-isu pertanahan dan tata ruang nasional. Melalui transformasi ini, diharapkan lulusan STPN dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan IKN dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Komentar
Posting Komentar