SISTEM TRANSPORTASI CERDAS, SMART HOME, HINGGA AIR BERSIH SIAP MINUM BUKTI IKN SEBAGAI KOTA MASA DEPAN



NUSANTARA- Intelligent Transport System (ITS) menjadi tulang punggung bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk menghadirkan sistem transportasi cerdas.

Dengan infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), OIKN optimistis ITS akan memudahkan masyarakat yang tinggal di IKN.

Sistem tersebut memungkinkan seluruh moda transportasi massal di IKN terkoneksi. Baik itu bus listrik, LRT, maupun kereta otonom.

Transportasi publik ramah lingkungan itu dipastikan bakal terhubung dengan tempat tinggal, tempat kerja, dan tempat belanja. Sehingga masyarakat di IKN akan lebih sering menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi.

Sebagai kota masa depan di Indonesia, Pelaksana Tugas Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa pembangunan IKN mengedepankan tiga hal utama. "Kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan,” kata dia. Karena itu, penerapan teknologi terkini di IKN dilakukan secara menyeluruh. Salah satunya moda transportasi massal yang kini sudah tersedia di IKN.

Bus di IKN bergerak dengan sumber tenaga listrik. Kereta otonom yang dipakai saat peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia juga beroperasi dengan sumber tenaga yang ramah lingkungan.

Bahkan nantinya kereta otonom itu bisa dioperasikan tanpa pengemudi. Penerapan teknologi terkini dalam sistem transportasi di IKN tidak hanya sejalan dengan visi kota cerdas, melainkan juga sesuai dengan tujuan pembangunan IKN sebagai kota berkelanjutan.

Kementerian PUPR membangun berbagai sarana publik di IKN agar mudah digunakan oleh masyarakat. Selain moda transportasi massal berbasis ITS, Basuki mengungkapkan bahwa fasilitas untuk memenuhi kebutuhan air bersih di IKN juga dibangun dengan teknologi terkini. ”Bendungan Sepaku Semoi merupakan bendungan yang berfungsi sebagai area pariwisata, reduksi banjir, dan penyedia air baku pertama di IKN,” ungkap dia.

Bendungan tersebut sanggup menyuplai air bersih sebanyak 2.500 liter per detik. Selain punya kemampuan menyuplai air bersih, Bendungan Sepaku Semoi juga dilengkapi smart  water management yang terdiri atas sistem telemetric dan control room.

Oleh Kementerian PUPR, Bendungan Sepaku Semoi dibangun menggunakan hydro seeding untuk memproteksi lereng dan mencegah terjadinya erosi dan longsor.

Keberadaan bendungan itu disempurnakan dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku.

Kedua infrastruktur tersebut tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih di IKN, melainkan juga berfungsi untuk memastikan setiap tetes air yang mengalir ke IKN bisa langsung dikonsumsi. ”Saya sudah mencoba secara langsung minum air bersih di IKN. Air keran di IKN bisa langsung diminum,” tegas Basuki.

Inovasi dan penerapan teknologi terkini di IKN membuat air bersih di sana aman untuk dikonsumsi secara langsung. Contoh lain dari inovasi dan teknologi kekinian yang digunakan di IKN ada pada Rumah Susun (Rusun) ASN dan Rusun Hankam.

Seluruh unit di rumah susun tersebut sudah menggunakan smart home. Termasuk diantaranya smart door lock dan teknologi terkini yang memungkinkan pemilik unit mengontrol seluruh sistem kelistrikan menggunakan telepon genggam. ”Sederhananya kalau kita lupa mematikan lampu, bisa dilihat bisa kita matikan dari HP,” kata Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga.

Danis memastikan, sistem pintar itu dipastikan bakal memudahkan masyarakat dan penduduk di IKN. ”Dengan kemudahan itu harapan hidup lebih baik, cara kerja lebih mudah” imbuhnya.

Kedepan, IKN juga akan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung serupa dengan PLTS Terapung Cirata di Jawa Barat. Dengan begitu, sumber energi di IKN sudah memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JET SUKHOI SKADRON 11 SIAP HALAU PENERBANGAN GELAP DI RUANG UDARA IKN

MENTERI ATR BPN DUKUNG LULUSAN STPN YOGYAKARTA BISA DIKIRIM KE IKN NUSANTARA

JEMBATAN PULAU BALANG DONGKRAK PERTUMBUHAN EKONOMI KAWASAN SEKITAR IKN